Rembang, Rembangcyber.net – Pelebaran jalan Pantura berimbas pada tidak berfungsinya traffic light atau lampu Bangjo di Pertigaan Clangapan Rembang dalam beberapa hari terakhir.
Dari hasil pantauan di lapangan, pengendara dari tiga arah yakni dari Rembang, Lasem dan Pamotan, sama- sama melaju pelan saat melintas di pertigaan itu. Traffic light di pertigaan Clangapan sengaja dinonaktifkan sementara demi kelancaran proses pelebaran jalan.
Kepala Bidang (Kabid) Prasarana Dinas Perhubungan Kabupaten Rembang, Untung Buntaran saat dikonfirmasi menuturkan traffic light di pertigaan Clangapan memang sengaja dinon aktifkan. Penyebabnya ada aktivitas pelebaran jalan Pantura di ruas jalan itu.
“Ada pelebaran jalan di sana. Kanan kiri dilebarkan masing-masing 2 meter. Jadi total 4 meter yang juga mengenai posisi trafict light. Rekanan sudah berkirim surat ke kami untuk memindahkan traffic light dan flashing (tanda lampu hati-hati),” terangnya.
Untuk lampu yang posisnya menggantung menjorok ke jalan di tiang atas sengaja dicopot. Hal itu dilakukan untuk menghindari kerusakan.
Untung menambahkan saat ini sedang proses pembelian kabel tanam traffic light untuk penyambungan karena ada pergeseran.
“Butuh kabel untuk lampu traffic light yang di atas sekitar 15 meter panjangnya. Ini sudah kita pesankan. Di Rembang tidak ada,” imbuhnya.
Ia mengimbau agar pengendara yang melewati pertigaan Clangapan untuk lebih berhati-hati dan memacu kendaraan dengan pelan.
“Mohon berhati- hati karena itu jalur cepat jalan pantura. Kepadatan arus lalu lintas di jam tertentu juga terjadi, ada karyawan pabrik sepatu dan para pekerja. Harap lebih berhati-hati” imbuhnya. Aba
