REMBANG, REMBANGCYBER.NET – Momen Iduladha bukan hanya tentang berbagi daging dan meneladani pengorbanan Nabi Ibrahim. Di sejumlah tempat, perayaan ini juga dimaknai sebagai ajang membangun kesadaran baru—salah satunya, menjaga bumi dari ancaman sampah plastik.
Di tengah melonjaknya volume sampah saat pembagian daging kurban setiap tahun, sejumlah masjid dan komunitas mulai mencari alternatif pengemasan yang lebih ramah lingkungan. Salah satu upaya yang mulai mengakar adalah mengganti plastik dengan bahan alami, seperti daun.
Gerakan ini bukan hanya sekadar tren, melainkan bagian dari tanggung jawab sosial-keagamaan. Plastik sekali pakai, meski praktis, membutuhkan ratusan tahun untuk terurai. Di sisi lain, pembungkus alami seperti daun pisang, daun jati, atau anyaman bambu, bisa langsung kembali ke tanah tanpa meninggalkan jejak kerusakan.
Bagi banyak penggerak lingkungan, momentum Iduladha adalah kesempatan emas untuk mengajak masyarakat mengurangi plastik. Apalagi, pembagian daging kurban biasanya berlangsung dalam jumlah besar dan serentak, sehingga pilihan pengemasan memiliki dampak signifikan terhadap volume sampah.
“Kurban adalah ibadah yang sarat makna sosial. Tapi jangan sampai keberkahan daging yang dibagikan justru menyisakan masalah lingkungan karena tumpukan plastik,” kata Kang Akhmad, pemerhati lingkungan di Rembang.
Berbagai inisiatif lokal mulai muncul, dari masjid hingga kelompok pemuda. Mereka berinovasi dengan memanfaatkan potensi alam sekitar sebagai pembungkus alternatif. Beberapa masjid bahkan bekerja sama dengan warga sekitar untuk menyediakan daun-daun segar sebagai pengganti plastik.
Salah satu contoh nyata adalah Masjid Al-Hikmah di Kedungdoro, Kelurahan Leteh, Rembang, yang dalam tiga tahun terakhir secara konsisten menggunakan daun jati sebagai pembungkus daging kurban. Tahun ini, panitia menyembelih 15 ekor kambing dan membagikannya kepada 90 orang, semuanya tanpa satu pun kantong plastik.
“Setiap Iduladha, kami gunakan daun jati. Selain ramah lingkungan, daunnya juga mudah kami dapatkan dari pohon-pohon di sekitar masjid,” ujar Sarman Wibowo, Ketua Panitia Kurban Masjid Al-Hikmah.
Upaya kecil ini telah menginspirasi banyak orang. Di tengah hiruk-pikuk Iduladha, Masjid Al-Hikmah mengirim pesan sederhana: mengganti kantong plastik dengan daun untuk mengurangi sampah plastik demi kelestarian bumi yang kita tinggali. ABA TABISA