Bulu, Rembangcyber.net – Tim buru sergap (Buser) Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan gagalkan pencurian kayu Jati, Kamis (3/3/2022).
Keberhasilan ini bermula saat Polisi Kehutanan (Polhut) melakukan patroli rutin bersama dengan anggota sub Denpom Blora di petak 118e Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Tlogo Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Ngiri.
Pengalaman selama ini, jam rawan pencurian adalah jelang Zuhur. Benar dugaan tersebut, menjelang Zuhur sekira pukul 11.45 WIB, anggota polisi teritorial (Polter) mencurigai ada kawanan sepeda motor masuk kawasan hutan.
“Petugas langsung melaporkan kepada tim buser yang kebetulan tengah patroli di BKPH Ngiri dan Kalinanas. Begitu mendapatkan laporan, petugas langsung mengatur strategi untuk menangkap kawasan pembalak kayu jati,” terang Waka Administratur KPH Mantingan, Dwi Anggoro Kasih.
Diceritakan Dwi, 2 orang petugas bertugas memantau pos 118e sedang anggota lainya meluncur ke Pos Kucing sebagai titik pencegatan di petak 126.
Sedangkan tim penyapu melakukan pemantauan di jalan keluar ke arah Kedung Semar.
“Sekitar pukul 15.00 WIB, seorang Canguk (mata-mata pelaku pencurian) keluar dari kawasan hutan untuk memantau apakah ada petugas atau tidak. Bahkan Canguk juga sempat mengintai Pos Kucing yang ternyata juga kosong. Sebenarnya ada petugasnya namun petugas bersembunyi di sekitar pos” ceritanya.
Tak berselang lama, kawanan pelaku pencurian melintas. Sedikitnya ada 8 orang membawa kayu jati pacakan dengan panjang 2 meteran.
Melewati Pos Kucing yang kosong kawanan langsung tancap gas agar bisa segera keluar dari kawasan hutan. Namun sesampai di Pos Tlogo, petugas melakukan penyergapan.
“Pelaku kaget dan langsung berlarian menuju kawasan hutan Kabupaten Blora dengan posisi motor ditinggalkan,” lanjutnya.
Petugas mengamankan barang bukti berupa 8 unit sepeda motor, 21 batang kayu jati dan beberapa kampak yang digunakan pelaku.
“Kami terus berkoordinasi dengan Polres berkaitan dengan pelaku yang sudah masuk target tim buser untuk dilakukan penyelidikan dan penangkapan,” tegasnya.
Dwi Anggoro Kasih mengatakan pihakanya akan terus melakukan patroli pada jam-jam rawan.
Dwi juga mengingatkan kepada petugas di lapangan untuk tetap waspada.
“Apalagi mereka kehilangan 8 sepeda motor yang tentunya akan mencari penggantinya. Ini yang harus diwaspadai,” pungkasnya.
Barang bukti saat ini telah diamankan amankan di kantor KPH. Rom