REMBANGCYBER.NET, KOTA – Pandemi Covid-19 memukul sektor perekonomian tak terkecuali bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM.
Meski demikian, ada hikmah yang dapat dipetik dari kondisi ini, salah satunya, munculnya inovasi dari pelaku UMKM untuk bisa tetap bertahan di tengah lesunya perekonomian dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Para pelaku usaha saat ini menjadi lebih kreatif dalam promosi dan memasarkan berbagai produk mereka.
Hal tersebut dikatakan anggota Komisi XI DPRI RI dari Fraksi Partai Demokrat, Harmusa Oktaviani saat acara Sosialisasi dan Edukasi Peran Perbankan Dalam Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Khususnya bagi UMKM di Hotel Pollos Rembang, Sabtu (3/4/2021).
“Dampak positif dari situasi ini adalah pelaku UMKM lebih kreatif dan mulai memanfaatkan teknologi informasi. Mereka mulai beralih ke dunia digital baik proses transaksi maupun promosi. Ini sangat positif,” terang Harmusa.
Untuk mendorong ketahanan ekonomi para pelaku UMKM selama masa pandemi Covid-19, imbuhnya, pemerintah memberikan penguatan dengan pemberian pinjaman modal.
“Saat kondisi seperti ini penting sekali pemerintah mendorong penguatan UMKM melalui berbagai program melibatkan pihak perbankan. Kebijakan pemerintah harus benar berpihak pada pelaku UMKM. Tentu dengan skema yang telah dirumuskan, lembaga keuangan digelontor dana pemerintah agar bisa memberikan modal kepada pelaku UMKM,” imbuhnya.
Sosialisasi dan Edukasi Peran Perbankan Dalam Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Khususnya bagi UMKM ini diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Semarang melibatkan puluhan pelaku UMKM di Kabupaten Rembang. Aba