![]() |
Tim BPBD melakukan evakuasi. Foto (Rom/Rembangcyber) |
LASEM, REMBANGCYBER.COM – Naning Afriani (40), warga Desa Punggungharjo Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, yang hanyut di selokan Desa Jolotundo, Kecamatan Lasem, pada Selasa (03/04/2018) petang kemarin akhirnya ditemukan.
Korban ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa di sekitar perairan dekat PLTU Sluke, Kamis (5/4/2018) pagi sekitar pukul 05.30 WIB, oleh nelayan setempat.
Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang Pramujo, saat dikonfirmasi membenarkan kabar tersebut. Dikatakannya, korban ditemukan oleh nelayan Desa Gedongmulyo, di wilayah perairan dekat pulau Karang Gosong.
“Iya, kami sudah memastikan bersama keluarga. Penemuan mayatnya berada dekat Pulau Gosong,” kata Pramujo, Kamis (5/4/2018).
Sebelum diserahkan ke pihak keluarga, jenazah dibawa ke RSUD dr R Soetrasno Rembang untuk dilakukan visum oleh tim Inafis Polres Rembang.
Diberitakan sebelumnya, Naning Afriyani hanyut terbawa arus saat terjadi hujan lebat pada Selasa (3/4/2018) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Korban diduga terperosok selokan sebelum hanyut saat berteduh usai membeli bakso bersama suaminya, Dwi Narta.
Musibah terjadi saat korban bersama suaminya berencana pulang usai membeli bakso di Lasem. Saat perjalanan, hujan turun lebat sehingga mereka memutuskan untuk berteduh.
Suami korban menuntun sepeda motor hingga Gapura Desa Jolotundo Lasem, sedangkan korban berteduh didepan sebuah toko. Saat sang suami datang menjemput, korban sudah tidak ada di tempat.
Atas informasi itu, BPBD langsung menerjunkan tim untuk mencari korban. Namun pencarian yang dilakukan hingga Rabu malam belum membuahkan hasil. Korban baru ditemukan pada Kamis pagi oleh nelayan Lasem. (Rom)