![]() |
Tambak di Desa Purworejo kebanjiran. Foto (Rom/Rembangcyber) |
KALIORI, REMBANGCYBER.COM – Hujan deras yang terjadi hampir merata di wilayah Kabupaten Rembang pada Selasa (3/4/2018) malam, mengakibatkan belasan hektare tambak ikan di Desa Purworejo, Kecamatan Kaliori kebanjiran. Akibatnya, petani tambak merugi hingga ratusan juta rupiah.
Salah seorang petani tambak Desa Dresi Wetan, Pugianto (47), mengaku tambaknya jebol lantaran tidak kuat menampung air. Akibatnya sebanyak 110.000 udang vaname yang siap panen hilang terbawa air. Selain itu 3.500 ikan bandeng siap panen juga ikut lenyap terbawa banjir.
“Sebetulnya Selasa depan akan saya panen, untuk selamatan 100 hari anak saya yang meninggal, tapi hari ini malah terkena banjir,” ungkap Pugianto pasrah.
Pugianto mengungkapkan, total biaya yang dikeluarkan untuk membeli bibit dan pakan mencapai Rp 10 juta.
Petani tambak lainnya, Basuni (45), warga Dukuh Ngelak, Desa Tasikharjo, juga mengaku pasrah lantaran tambak yang dikelolanya jebol diterjang banjir. Akibatnya, 20.000 bibit udang windu yang ditanamnya bablas semua.
“Sudah sejak pagi berusaha menutup aliran air yang masuk ke tambak, tapi karena air sangat deras, ya sia-sia. Saya hanya pasrah melihat udang dan ikan terbawa banjir,” tuturnya.
Basuni memperkirakan ada belasan hektare tambak yang terkena banjir. Kalau tidak segera surut, kemungkinan air akan membanjiri tambak lainnya sehingga mengakibatkan kerugian yang lebih besar lagi bagi para petani tambak. (Rom)