REMBANG, REMBANGCYBER.NET – Pemerintah mempercepat target swasembada pangan guna mengurangi ketergantungan pada impor. Program yang semula ditargetkan tercapai pada 2029 kini dipercepat menjadi dua tahun ke depan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang, Agus Iwan Haswanto, saat membuka pelatihan jurnalistik dan lomba menulis berita bertema ketahanan pangan di ruang audio-video kompleks Museum Kartini Rembang, Kamis (20/2/2025).
“Program swasembada pangan dipercepat menjadi dua tahun ke depan. Ini tantangan bagi Kementerian Pertanian hingga tingkat kabupaten untuk mewujudkan target tersebut,” ujar Agus Iwan.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran akan ketahanan pangan, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Rembang mengadakan pelatihan jurnalistik dan lomba menulis berita. Kegiatan ini bertujuan untuk mengangkat isu-isu pangan melalui tulisan yang dapat menjangkau masyarakat serta pengambil kebijakan.
Ketua PWI Rembang, Musyafa Musa, berharap kegiatan ini dapat membangkitkan budaya literasi di kalangan generasi muda. Selain itu, tulisan-tulisan peserta diharapkan dapat mendorong lahirnya petani milenial yang lebih inovatif.
“Dulu, anak-anak di desa sudah terbiasa menanam dan merawat padi. Sekarang, terjadi pergeseran tren. Kita ingin pertanian kembali tumbuh dengan melibatkan generasi muda,” kata Musyafa.
Sebanyak 34 peserta dari SMA sederajat di Kabupaten Rembang mengikuti pelatihan ini dan langsung menulis berita untuk dilombakan. Pemenang lomba akan diumumkan serta menerima hadiah pada penutupan Agro Expo di Museum Kartini Rembang, Ahad malam (23/2/2025). Ji