Sale, Rembangcyber.net – Musim durian tiba. Potensi buah durian di Kabupaten Rembang mulai dikenal khalayak.
Tidak hanya Desa Criwik, Kecamatan Pancur tetapi juga beberapa desa lainnya. Desa Pakis Kecamatan Sale misalanya. Durian Pakis tak kalah lezat dengan durian daerah lain.
Kepala Desa Pakis, Sholikin mengatakan durian Pakis layak dicoba. Pasalnya, buah durian Pakis dipetik dari pohon durian yang usianya 300 tahun.
Hal tersebut merupakan hasil penelitian Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) Provinsi Jawa Tengah terhadap durian Pakis. Hasil penelitian menyebutkan, usia pohon durian Pakis 200 sampai 300 tahun.
“Ada sepuluhan pohon durian yang usianya mencapai hampir 300 tahun. Pohonnya itu dirangkul tiyang kaleh itu mboten cekap (Pohonnya dirangkul dua orang tidak cukup),” terangnya, Rabu (25/1/2023).
Dari potensi durian dengan usia pohonnya yang sudah ratusan tahun tersebut membuat pemerintah desa (Pemdes) berniat untuk mengembangkannya. Harapannya, potensi durian di Pakis dapat lebih moncer sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan warga.
Sholikin menyebut, pemilik pohon durian bernama Tomo. Satu pohon dalam sekali panen mampu meraup uang sebesar Rp16 juta.
“Itu Pak Tomo menjual 3 durian Rp100 ribu. Satu pohon saja bisa mencapai Rp16 juta,” imbuhnya.
Karena jumlahnya terbatas, imbuh Sholikin, penjualan dilakukan langsung di lokasi. Pembeli biasanya datang langsung menuju ke Pakis menemui pemilik pohon.
“Biasanya pembeli langsung ke pohonnya. D sini itu yang terkenal Pak Saeri dan Pak Tomo yang punya pohon durian yang umur pohonnya sudah purba atau tua,” imbuhnya lagi.
Lebih lanjut , Sholikin mengaku ingin mengkolaborasikan keberadaan pohon durian dengan potensi wisata alam di desanya seperti Bukit Gading.
“Jadi kita buat paket wisata, nanti selain berwisata muncak di atas bukit juga bisa makan durian,” tegasnya.
Sementara itu menurut Bupati Rembang Abdul Hafidz, potensi durian dengan usia pohonnya yang hampir 300 tahun sangat menarik jika dijadikan paket wisata di Desa Pakis.
“Nanti dipublikasikan ada durian pohonnya 300 tahun di sini dan masih produktif. Ini yang akan membuat orang penasaran. Nanti saya titip Pak Kepala Dinas Pariwisata pengembangan wisata di Pakis dikasih anggaran Rp50 juta sampai Rp100 juta untuk 2024,” ucapnya usai kegiatan trabas bersama Komunitas Trail Rembang, Rabu (25/1/2023). Rom
