Festival Egrang di Rembang meriah. (Rom/Rembangcyber)
REMBANG, REMBANGCYBER – Ribuan warga menyemut di sepanjang Jalan dr Sutomo Rembang, Ahad (26/8) pagi guna menyaksikan Festival Egrang yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang.
Festival Egrang Nusantara 2018 ini sebagai puncak kemeriahan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus memperingati Hari Jadi ke-277 Kabupaten Rembang.
Festival Egrang diikuti 112 peserta terdiri dari pelajar SMP, SMA, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan perwakilan desa serta kecamatan.
Uniknya, peserta tak hanya berjalan menggunakan egrang namun mereka juga mengenakan berbagai kostum adat, olahraga, hingga kostum dalam cerita pewayangan.
Bupati Rembang H Abdul Hafidz saat membuka acara mengatakan, egrang merupakan seni budaya lokal yang harus dilestarikan. Selain menjadi hiburan bagi warga, festival egrang juga dapat mempererat hubungan antar masyarakat.
“Ini bentuk seni budaya yang harus dilestarikan sekaligus menjadi perekat bangsa kita,” ucapnya.
Bupati Hafidz berharap, masyarakat tidak hanya menjadikan Festival Egrang ini sekedar hiburan meskipun acara yang digelar bertujuan untuk menghibur masyarakat.
“Dengan Festival Egrang ini bukan sekedar menjadi tontonan tetapi harus menjadi perekat persatuan dan kesatuan kita, disamping kita juga ingin merayakan hari ulang tahun dengan budaya-budaya lokal yang ada ini,” tambahnya.
Festival Egrang start dari Rumah Dinas Wakil Bupati di Jl dr. Sutomo dan finish di Alun-alun Rembang.
Bupati Hafidz beserta jajaran Forkompinda yang berkesempatan menjajal berjalan dengan egrang tampak kesulitan melangkah. Hal itu memicu gelak tawa warga yang antusias menyaksikan festival ini.
Salah seorang warga asal Sidowayah, Rembang, Rendi mengaku terhibur dengan kegiatan ini.
“Ini sangat menghibur. Selain itu, juga mengingatkan kita saat anak-anak bermain egrang. Semoga kedepan bisa lebih meriah lagi,” ucapnya. (Rom)