![]() |
Peringatan Hari Peduli Sampah di Alun-alun Rembang. Foto (Rom/rembangcyber) |
REMBANG, REMBANGCYBER.COM – Pengelolaan sampah di Kabupaten Rembang akan dikembangkan dengan menggunakan mekanisme Reduce, Reuse, Recycle (R3). Semua sampah yang sudah dibuang masyarakat akan di kelola, dipilah, dan dimanfaatkan, sehingga keberadaan sampah tidak menjadi masalah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rembang Suharso saat peringatan Hari Sampah Nasional di Alun-alun Rembang pada Jumat (02/03/2018) pagi, mengatakan, penanganan sampah sudah dikerjasamakan dengan tim penggerak PPK. Kedepan, mulai dari ditingkat RT akan dibentuk bank sampah.
“Dari tingkat paling bawah akan didirikan bank sampah agar dikelola dengan baik. Nanti sampah non organik akan dibuat pupuk,” ucapnya.
Bupati Rembang Abdul Hafidz sangat mendukung upaya penanganan sampah yang mengedepankan pengelolaan.
“Saya sangat mendukung upaya Dinas Lingkungan Hidup untuk mengelola sampah yang bernilai ekonomis,” tegas Bupati.
Saat ini, setiap hari ada 30 truk pengangkut sampah masuk ke TPA Desa Landoh. Jika dikalikan satu bulan, ada gunungan sampah yang diangkut 900 truk.
Sejauh ini, sampah yang sudah diolah di TPA Landoh baru sampah yang berbahan kertas, seperti kardus dan sejenisnya. Sementara sampah plastik belum terkelola dengan baik, karena belum ada sarana yang dapat digunakan untuk mengelola. (Hum/Rom)