PANCUR, rembangcyber.com – Pencarian korban tenggelam atas nama Juremi (57) di Sungai Gampeng, Desa Jeruk, Kecamatan Pancur akhirnya membuahkan hasil.
Korban yang tenggelam pada Rabu (7/12) pagi sekitar pukul 10.00 WIB ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa sekitar seratus meter dari tempat pertama kali ia terseret arus pada Jumat dini hari sekitar pulul 02.30 WIB.
“Korban sudah ditemukan pada Jumat dini hari,” ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Rembang Harjono.
Pencarian korban melibatkan BPBD, Basarnas, Kamla, serta Dinas Perhubungan.
Kepala Desa Jeruk Nyirwati mengatakan pihak keluarga telah memakamkan jenazah pada Jumat pagi sekitar pukul 05.30 WIB.
“Kondisi jasad korban yang tidak memungkinkan untuk disemayamkan berlama-lama,” ucapnya.
Juremi yang merupakan warga Desa Jeruk RT 4 RW 1, hanyut terseret arus ketika menyeberang Sungai Gampeng bersama rekannya Watari dan Sumaji, usai kerja sebagai buruh cangkul.
Korban yang menyeberang dahulu terseret arus sungai yang deras karena banjir.
Melihat rekannya hanyut terseret arus, Watari dan Sumaji mencoba mengejar dari tepi sungai bermaksud memberikan pertolongan. Namun hal itu gagal dilakukan karena jasad korban tak lagi muncul di permukaan. (Rom)
