SLUKE, SK – Sutrisno (60), warga RT 01 RW 01 Desa Sanetan Kecamatan Sluke, tewas seketika setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak alat berat saat hendak mencari rumput di sekitar lokasi perusahaan tambang batu andesit milik PT Arga Wastu , Senin (15/6/2015) sekitar pukul 08.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat korban berangkat mencari rumput di sekitar lokasi perusahaan tambang yang berada tak jauh dari rumahnya. Korban mengendarai sepeda motor Suzuki Shogun K 6690 JD.
Korban melaju dari atas bukit di areal perusahaan. Saat menurun, korban tak menyadari di bawah ada alat berat jenis Louder yang sedang beroperasi mengisi material batu koral ke kendaraan bak terbuka Mitshubisi L300 di lokasi Stone Cruiser.
Karena jarak sudah dekat, korban tak kuasa menghindar sehingga menabrak bagian belakang alat berat yang dioperatori oleh Jahit (60), warga RT 04 RW 01 Desa Sanetan Kecamatan Sluke.
Akibat tergencet ban louder, korban mengalami luka parah dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kasus ini tengah ditangani Unit Reskrim Polsek Sluke. Sejumlah saksi mata dan operator alat berat masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek setempat.
Kepala Pemasaran PT Arga Wastu, Parwi mengaku belum mengetahui persis peristiwa tersebut karena masih berada di luar kota.
“Kami telah mendapat laporan terkait kejadian itu. Namun saat ini, saya belum bisa memberikan keterangan kronologi yang jelas karena masih di Cepu,” ucapnya.
Parwi menambahkan pihaknya telah sering menghimbau kepada warga di sekitar lokasi perusahaan agar tidak melakukan aktifitas di dalam karena sangat beresiko. (RC1)
