Sluke, Rembangcyber.net – Progam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) harus menjadi prioritas utama untuk mendorong terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Rembang M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) saat Musrenbang di Kecamatan Sluke, Selasa (1/3/2022).
Gus Hanies menyebut, selama ini usulan masih banyak terpaku sial pembangunan fisik saja, padahal pembangunan SDM tak kalah penting untuk menyejahterakan masyarakat.
“Pembangunan jalan dan jembatan memang penting, tetapi pembangunan “jalan dan jembatan” untuk masa depan, dengan menyiapkan SDM unggul, harus dilakukan dari sekarang,” ucapnya.
Gus Wabup menyebut jumlah penduduk Rembang per Desember 2021 sebanyak 646 ribu jiwa. Mayoritas mereka berada pada usia produktif, 15-64 tahun.
“2025 mendatang, kita akan memiliki generasi usia produktif yang makin melimpah. Nah kaitannya dengan peningkatan SDM tadi, kita mesti meningkatkan daya saing dengan menyiapkan SDM yang unggul, dan kita harus mulai dari tahun 2023,” terangnya.
Kecamatan Sluke dikatakan Gus Hanies memiliki sumber daya alam yang melimpah yang harus dibarengi dengan SDM yang unggul. Peningkatan kualitas SDM bisa dimulai sejak anak masih dalam kandungan, dengan pemenuhan gizi sejak dalam kandungan dan di tahap awal pertumbuhan.
“Untuk itu, Pak Camat dan para kepala desa, saya minta untuk aktif berkoordinasi dengan PKK sebagai penggerak Posyandu yang menjadi ujung tombak kesehatan ibu dan anak. Perkuat peran PKK dan Posyandu, alokasikan tambahan gizi untuk ibu dan balita,” tegasnya.
Penyiapan SDM lewat jalur pendidikan, lanjut Gus Hanies, lemkab memiliki program Rembang Gaspol 12 agar anak-anak mengenyam pendidikan 12 tahun, berpendidikan minimal SMA.
“Saya mohon sisir lagi anak-anak yang putus sekolah di daerah panjenengan. Cari sebabnya apa? Apa kerja atau memang malas, nanti kita bantu, kita ada tim di Gaspol, kalau ingin kuliah ada dharma siswa, ini upaya kami dalam upaya meningkatkan kualitas SDM, ” tandasnya. Rom