Sluke, Rembangcyber.net – Komunitas Sedulur Lek Imron (SLI) menggelar tasyakuran dan pertunjukan seni memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022.
Tasyakuran dan Pentas Seni untuk menghibur masyarakat digelar di Base camp SLI, di Desa Pangkalan Kecamatan Sluke, Jumat (28/10/2022).
Koordinator SLI, Muhammad Imron mengatakan, tasyakuran yang digelar sebagai ungkapan syukur komunitas SLI yang selama ini terus eksis bergerak di bidang sosial kemasyarakatan.
“Kegiatan ini bertujuan menggelorakan semangat Sumpah Pemuda kepada seluruh masyarakat, betapa pentingnya persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa. Momentum Hari Sumpah Pemuda hendaknya menjadi spirit bagi generasi muda untuk terus semangat berkarya,” ucapnya.
Muhammad Imron atau yang biasa disapa Mby menambahkan, momentum Hari Sumpah Pemuda ini, pihaknya juga sengaja menggelar hiburan gratis kepada warga berupa pertunjukan seni musik dangdut dengan menampilkan Orkes Melayu (OM) SLI.
“Kami melibatkan para pekerja seni utamanya musik dangdut untuk menghibur warga. Sekaligus momentum Hari Sumpah Pemuda ini, kami launching OM SLI kepada publik. Orkes ini semua personelnya adalah para pemuda. Semoga kedepannya OM SLI ini bisa maju dan mendapatkan tempat di hati masyarakat,” imbuhnya.
Tampak hadir dalam gelaran tersebut salah seorang tokoh pemuda Rembang, Susila Agus Prayetna yang juga merupakan manajer PSIR.
Susila mengaku sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh komunitas SLI sebagai upaya merawat persatuan dan kesatuan.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Pemuda merupakan masa depan bangsa. Semangat Sumpah Pemuda harus terus dikobarkan sehingga pemuda dapat berkontribusi untuk pembangunan bangsa dan negara,” ucapnya. Rom