Rembangcyber.net, Rembang – Pemerintah Kabupaten Rembang meraih penghargaan UHC (Universal Health Coverage) atas tercapainya cakupan semesta dalam penyelenggaraan jaminan kesehatan bagi penduduk.
Data BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan menunjukkan hingga 1 Agustus 2022 cakupan kepesertaan JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) bagi penduduk Kabupaten Rembang telah mencapai 95,26% atau sebesar 615.844 jiwa.
Pencapaian ini menjadi bingkisan spesial bagi penduduk Kabupaten Rembang karena bertepatan dengan HUT ke-77 Kemerdekaan RI Ke-77 dan juga HUT ke-281 Kabupaten Rembang yang jatuh pada tanggal 27 Juli 2022.
Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan, Arief Witjaksono Juwono Putro menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Rembang memiliki komitmen yang tinggi dalam memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk.
“Ini merupakan capaian yang luar biasa. Kami sangat mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh Bupati untuk memastikan setiap penduduk dapat mengakses kebutuhan dasar kesehatan.
Selain perluasan peserta, tentunya BPJS Kesehatan terus berupaya menjaga mutu layanan,” ujar Arief di Pendapa Rumah Dinas Bupati Rembang, Kamis (18/8/2022).
Ditambahkannya, Kabupaten Rembang merupakan Kabupaten kedua yang telah mencapai UHC di Jawa Tengah setelah Kabupaten Klaten.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz menyampaikan bahwa kesuksesan dalam mewujudkan UHC merupakan buah dari usaha yang dilakukan sejak tahun 2016.
Disebutkannya, pada masa itu pihaknya menerbitkan Peraturan Bupati yang mengintegrasikan program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) swakelola dengan program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
“Pada tahun 2018 mulai terlihat hasilnya dan kita tingkatkan lagi. Regulasi-regulasi itulah yang ternyata ampuh untuk mempercepat pencapaian target-target yang ditetapkan oleh pemerintah,” terangnya.
Atas capaian tersebut, Bupati Hafidz mengaku lega.
“Namun belum cukup puas karena kami menargetkan cakupan 98% di tahun 2024. Ini merupakan wujud komitmen Kabupaten Rembang untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk dengan memberikan perlindungan jaminan sosial,” imbuhnya.
Hal sama dikatakan Wakil Bupati Rembang, M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies). Ditegaskannya, dengan kepesertaan JKN mencapai 95, 26 persen diharapkan kesehatan masyarakat Kabupaten Rembang lebih terjamin sehingga mendorong terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Ini patut kita syukuri, dengan harapan kesehatan masyarakat dapat lebih terjamin sehingga masyarakat bisa lebih sejahtera,” ucap Gus Hanies.
Agar dapat memberikan layanan kesehatan dengan baik, BPJS Kesehatan Kantor Cabang Pati saat ini telah bekerjasama dengan 51 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang terdiri dari 17 Puskesmas, 22 Dokter Praktik Perorangan, 1 Klinik Pratama, 9 Dokter Gigi, 1 Fasilitas Kesehatan TNI dan 1 Fasilitas Kesehatan Polri serta 4 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang terdiri dari 1 RSUD dan 3 RS Swasta di wilayah Kabupaten Rembang. (Rom)