Rembangcyber.net, Rembang – Wakil Bupati Rembang M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) mengajak para petani tembakau untuk turut andil memerangi peredaran cukai ilegal lantaran para petani tembakau merupakan sumber penghasil bahan baku.
Hal tersebut disampaikannya saat pelaksanaan seminar hukum terkait pemahaman tentang larangan cukai ilegal yang melibatkan para petani tembakau di salah satu hotel di Rembang, Selasa (24/5/2022).
“Karena sumber atau bahan baku dari jenengan-jenengan. Sehingga memiliki andil besar dan harus ikut memerangi cukai ilegal ini. Ini penting karena pasti akan berpengaruh apabila rokok dengan cukai ilegal beredar luas, dan dikonsumsi masyarakat secara bebas akan merugikan negara,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu Gus Hanies juga menyampaikan pentingnya menekan peredaran cukai ilegal di Kabupaten Rembang. Pasalnya, maraknya peredaran cukai ilegal dapat berdampak pada Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCBT) yang diterima daerah.
“Kalau banyak yang ilegal pasti tidak lagi optimal penerimaan dana cukai yang biasanya masyarakat ikut menikmati dana bagi hasil ini pasti akan merasakan akibatnya,” imbuhnya.
Gus Wabup menambahkan, cukai merupakan salah satu pemasukkan pendapatan negara yang dananya akan dikembalikan ke masyarakat. Untuk itu dirinya meminta kepada masyarakat untuk berpartisipasi secara penuh menggempur peredaran cukai ilegal. Rom