Lasem, Rembangcyber.net – Suasana duka masih sangat terasa di kediaman Heru Sulyanto (49), ayah almarhumah Nisa Azzahri Mufakkiroh (10), bocah kelas 3 SD yang terseret arus sungai saat pulang madrasah, pada Selasa (7/3/2022) sore.
Rasa kehilangan yang mendalam tak bisa disembunyikan oleh orang tua korban.
Istri Heru, Siti Sairoh tampak masih terus menangis menandakan kepedihan yang mendalam.
Untuk mengurangi rasa dukacita keluarga korban, istri Wakil Bupati (Wabup) Rembang, Siti Halimatussa’diyah Hanies (Neng Diyah) menyempatkan berkunjung ke rumah duka di Desa Binangun Kecamatan Lasem, Selasa (8/3/2022).
Kehadiran Neng Diyah sebagai wujud empati dan rasa belasungkawa yang mendalam atas musibah yang dialami keluarga Heru.
“Kami turut merasakan kepedihan itu. Semoga keluarga diberi ketabahan dan mengikhlaskannya,” ucap Neng Diyah.
Neng Diyah yang hadir bersama rombongan tim PKK Kabupaten Rembang tampak tak henti – henti berupaya menguatkan ibu korban yang masih terus terisak menahan kepedihan.
Dalam kesempatan itu, Neng Diyah juga menyerahkan sejumlah bantuan berupa bahan kebutuhan pokok dan santunan uang kepada keluarga korban.
Dikatakannya, kedatangannya ke rumah duka selain wujud turut berbelasungkawa juga bertujuan untuk melipur dan menguatkan keluarga terutama ibu korban yang masih syok berat, agar tak larut dalam kesedihan.
Sementara itu Sekcam Lasem, Dwi Susilowati yang turut menyertai rombongan mengatakan, sebelum ke rumah duka, Neng Diyah beserta rombongan transit terlebih dahulu di balai desa setempat.
“Tadi mampir ke balaidesa dulu. Oleh Pak Kades, rombongan diantar ke rumah duka,” ucapnya.
Selain Neng Diyah, turut menyerahkan santunan kepada keluarga korban, istri Bupati Rembang, Hasiroh Hafidz dan istri Sekda Fahruddin.
Diberitakan sebelumnya, Nisa Azzahri Mufakkiroh (10), bocah kelas 3 SD di Desa Binangun Kecamatan Lasem, meninggal dunia setelah terseret arus sungai desa setempat pada Senin (7/3/2022) petang.
Korban diduga terpeleset dari jembatan bambu saat hendak pulang ke rumah.
Korban baru ditemukan Senin malam sekira pukul 19.25 WIB dalam kondisi sudah tak bernyawa. Rom