Rembang, Rembangcyber – RS Bhina Bhakti Husada Rembang meresmikan Klinik Fertilitas Indonesia, Sabtu (30/10/2021).
Masyarakat Rembang kini tidak perlu pergi jauh untuk melakukan program kehamilan seperti inseminasi buatan. Selain tindakan inseminasi buatan atau IUI, Klinik Fertilitas Indonesia RS Bhina Bhakti Husada juga melayani pemeriksaan analisa sperma sekaligus konsultasi program kehamilan.
“Infertilitas merupakan kesulitan mencapai kehamilan yg dialami oleh pasangan yg sudah menikah selama satu tahun meskipun sudah berhubungan intim secara rutin tanpa kontrasepsi” terang dr. Ferry Santoso, Sp.OG, M.Biomed klinisi dari Klinik Fertilitas Indonesia RS Bhina Bhakti Husada.
Salah satu dari program kehamilan, imbuh Ferry, adalah Inseminasi buatan. Inseminasi buatan atau Intrauterine Insemination (IUI) merupakan program kehamilan dengan metode mendekatkan sperma (yang sudah melalui proses washing sperm) dengan sel telur secara natural di dalam rahim.
“Tujuannya yakni meningkatkan jumlah sperma yang berhasil sampai di tuba falopi. Dengan begitu, metode ini diharapkan mampu meningkatkan kesempatan sel telur untuk dibuahi sperma,” imbuhnya.
dr. Ferry Santoso, Sp.OG, M.Biomed juga menjelaskan, syarat mengikuti program inseminasi adalah kedua saluran telur istri tidak buntu, kelainan ringan sampai sedang pada pemeriksaan sperma suami dan usia ibu kurang dari 40 tahun.
Klinik Fertilitas Indonesia saat ini sudah memiliki 56 cabang, termasuk RS Bhina Bhakti Husada Rembang. Klinik Fertilitas Indonesia selain berdiri di Rembang, ada di kota besar lainnya seperti Palembang, Solo, Sragen, Jakarta, Serang, Lampung, Samarinda dan kota-kota lainnya.
“Seluruh cabang Klinik Fertilitas Indonesia termasuk RS Bhina Bhakti Husada didukung penuh oleh Klinik Fertilitas Indonesia dalam hal kompetensi tenaga kesehatan dan juga segi pemasarannya. Tujuan kami mendirikan Klinik Fertilitas Indonesia di RS Bhina Bhakti Husada untuk membantu pasangan suami istri di Rembang dan sekitarnya yang kesulitan mendapatkan buah hati. Harapan kami dengan hadirnya kami di RS Bhina Bhakti Husada masyarakat Rembang tidak perlu ke luar kota untuk mendapatkan layanan program kehamilan” ujar Kemal Pasha Siagian, Head of Klinik Fertilitas Indonesia.
Marketing Manager dan Humas RS Bhina Bhakti Husada, Jatnika Utama mengatakan, dibukanya Klinik Fertilitas Indonesia di RS Bhina Bhakti Husada dapat menjadi pemberi solusi terkait kebutuhan layanan kesehatan, dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Rembang dan sekitarnya.
“Harapan memiliki buah hati, bagi para pasutri yg memiliki kendala terkait kehamilan jalur metode alamiah setelah lama menikah, tentunya sangat meresahkan. Fakta tersebut bisa memicu munculnya stigma yang kurang menguntungkan, terutama bagi pihak wanita,” ucapnya.
Keberadaan Klinik Fertilitas Indonesia di RS Bhina Bhakti Husada diharapkan dapat membantu mereka melepaskan beban tersebut, melalui proses Inseminasi buatan yang dibantu oleh tim ahli dari Rumah Sakit kami,” ucapnya.
Selain acara peresmian Klinik Fertilias Indonesia RS Bhina Bhakti Husada, juga digelar seminar awam dengan narasumber dr. Ferry Santoso, Sp.OG, M.Biomed yang membahas kesuburan dan inseminasi terkait program kehamilan dengan tujuan edukasi awal bagi masyarakat tentang infertilitas.
“Cukup tingginya angka kasus Infertil, kasus keguguran berulang, serta gaya hidup rentan resiko gangguan kesehatan reproduksi (akibat lokasi demografis Kabupaten Rembang yg berada di jalur transit Pantai Utara Jawa), ikut menjadi faktor penguat adanya layanan Klinik Fertilitas Indonesia RS Bhina Bhakti Husada di wilayah Kabupaten Rembang ini. Dengan penanganan oleh tenaga ahli yang terlatih dan kompeten diharapkan mampu meningkatkan keberhasilan program kehamilan ini” tutup Jatnika Utama. ABA/Rom