Rembang, Rembangcyber.net – Pemerintah Kabupaten Rembang gencar melakukan upaya percepatan vaksinasi kepada masyarakat. Hingga saat ini, vaksinasi di Kabupaten Rembang baru mencapai 39 persen dari 50 persen target sasaran vaksin yang dipatok.
Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) mengatakan per tanggal 30 September capaian vaksinasi dosis 1 sudah 39 persen atau sekitar 147.444. Sedangkan targetnya yaitu 50 persen atau sekitar 256.300.
Artinya, Pemkab Rembang masih memiliki pekerjaan rumah (PR) untuk menutup kekurangan target sebesar 11 persen atau sekitar 50 ribuan sasaran vaksin. Pemkab menargetkan, dalam waktu tiga hari ke depan, capaian 50 persen dapat dipenuhi.
“Ini (kekurangan 11 persen-red) kita bagi ke seluruh fasilitas kesehatan, sederhananya begitu. Itu berarti ada sekitar 800 suntikan per faskes,” terangnya, Kamis (30/9/2021).
Lebih lanjut Wabup Gus Hanies menuturkan, langkah awal untuk mencapai target tersebut adalah dengan melakukan mapping. Dari mapping tersebut ditemukan kendala, utamanya soal pasokan vaksin.
Dari kendala pasokan vaksin, kemudian diurai lagi untuk menemukan permasalahannya, ternyata ditemukan masalah pada saat input data setelah vaksinasi.
“Pasokan vaksin lambat ini kita urai lagi apa masalahnya. Ternyata ada masalah pada saat input data. Mungkin petugas yang menginput itu kecapekan karena saking banyaknya yang vaksin,” jelasnya.
Terkait percepatan sasaran vaksin, pihaknya telah memerintahkan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Rembang berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Rembang untuk menggelar vaksinasi bagi siswa sekolah. Paling tidak selama Jumat dan Sabtu ini harus dilakukan vaksinasi siswa sebagai upaya mengejar target capaian 50 persen vaksinasi.
“Sumbangannya lumayan, bisa sampai 8 persen dari anak-anak sekolah. Kalau sisa 11 persen kemudian 8 persen dari siswa sekolah bisa lumayan, meskipun sebagian sudah tervaksin,” imbuhnya.
Humas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Rembang, Arief Dwi Sulistya mengatakan jumlah siswa yang usianya memenuhi syarat untuk divaksin ada 55 ribu anak per tahun 2020. Jika bisa didorong vaksinasi bagi pelajar tentu sangat membantu.
“Yang menjadi PR memang bagaimana kita meminta tambahan target kepada provinsi. Manakala vaksin kita habis, kita bisa mengajukan tambahan vaksin lebih. Hari ini ada petugas Dinas Kesehatan mengambil tambahan vaksin di Dinas Kesehatan Provinsi,” ucapnya.
Arief menegaskan, terkait syarat untuk mendapatkan tambahan dosis vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi, salah satunya stok vaksin yang ada di DKK Rembang harus sudah habis dipergunakan.
Sedangkan sasaran target 50 persen capaian vaksinasi dari total warga sasaran merupakan syarat tambahan yang diberlakukan oleh pemerintah pusat untuk daerah bisa bertahan di PPKM level 2 atau 1. Rom