REMBANGCYBER.NET, KALIORI – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rembang mengeluarkan Surat Edaran terkait penutupan semua destinasi wisata di Kabupaten Rembang sejak 16 hingga 25 Januari mendatang.
Mengisi kekosongan, penutupan sementara destinasi wisata dimanfaatkan sebagian pengelola untuk memperbaiki fasilitas ataupun menambah wahana mislanya spot foto seperti yang dilakukan pengelola destinasi wisata Pasar Brumbung.
Mereka bergotong royong untuk menambah spot foto di sejumlah titik, Ahad (17/1/2021).
Salah seorang pengelola Pasar Brumbung Desa Banggi Kecamatan Kaliori, Sarjani mengaku, kebijakan penutupan tersebut memang berat. Namun pada dasarnya penhelola mendukung langkah yang diambil pemerintah.
“Agar waktu sepi tidak terbuang percuma, kami bersama warga memperbaiki fasilitas- fasilitas yang dirasa perlu. Kita lebih ke arah pembuatan spot foto baru, pembenahan fasilitas. Seperti hari ini kami memotong bambu untuk membuat musala, gapura. Pokoknya maju terus,” ungkapnya optimis.
Kabid Destinasi Wisata pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Rembang, Purwono menuturkan kebijakan penutupan sementara diambil untuk memaksimalkan PPKM guna menekan penyebaran Covid-19.
Aturan tersebut berlaku untuk semua tempat wisata baik yang sudah mendapatkan rekomendasi ataupun yang belum.
Dia berharap semua dapat mematuhi aturan tersebut demi kebaikan banyak orang. Jika ada yang masih buka maka ada sanksi yang diberikan.
“Ranah kami jika ada pelanggaran, kita lakukan teguran secara lisan. Jika masih saja buka setelah dapat teguran maka nanti menjadi ranah Satpol PP dan Satgat Gugus Tugas kecamatan, bisa saja ada pencabutan ijin, ” imbuhnya. Aba