• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
Rembang Cyber - Berita Rembang Terkini
  • Beranda
  • Berita
  • Pemerintahan
  • Sosial Politik
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Budaya
  • Wisata
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Pemerintahan
  • Sosial Politik
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Budaya
  • Wisata
No Result
View All Result
Rembang Cyber - Berita Rembang Terkini
No Result
View All Result
Home Berita

Sejarah Hari Ibu di Indonesia

by Redaksi
Selasa, 22 Desember 2020
in Berita, Peristiwa
0
4
VIEWS
FacebookTwitter

Gedung Dalem Jayadipuran, yang kini merupakan kantor Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional di Jalan Brigjen Katamso, Yogyakarta. Wikipedia

REMBANGCYBER – Di Indonesia, Hari Ibu dirayakan setiap tanggal 22 Desember dan oleh pemerintah tanggal tersebut ditetapkan sebagai perayaan nasional.

Hal itu tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959.

Ditetapkannya tanggal tersebut sebagai Hari Ibu bertujuan untuk merayakan semangat wanita Indonesia dan untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara.

22 Desember sendiri merupakan hari pembukaan Kongres Perempuan Indonesia pertama, yang digelar 22 hingga 25 Desember 1928.

Kongres ini diselenggarakan di Gedung Dalem Jayadipuran, yang kini merupakan kantor Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional di Jalan Brigjen Katamso, Yogyakarta.

Kongres ini dihadiri sekitar 30 organisasi wanita dari 12 kota di Jawa dan Sumatra. Di Indonesia, organisasi wanita telah ada sejak 1912, terinspirasi oleh pahlawan-pahlawan wanita Indonesia pada abad ke-19 seperti Kartini, Martha Christina Tiahahu, Cut Nyak Meutia, Maria Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Ahmad Dahlan, Rasuna Said, dan sebagainya.

Kongres tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan hak-hak perempuan di bidang pendidikan dan pernikahan.

Kongres Perempuan yang dilaksanakan pada 22 Desember 1928 ini dilatarbelakangi oleh kesamaan pandangan untuk mengubah nasib perempuan di Indonesia.

Kala itu, organisasi perempuan dari Sumatera dan Jawa berkumpul untuk berdiskusi, bertukar pikiran, dan menyatukan gagasannya di Dalem Jayadipuran, Yogyakarta.

Mengutip Susan Blackburn dalam buku Kongres Perempuan Pertama: Tinjauan Ulang, tokoh-tokoh penting di balik Kongres Perempuan I adalah Soejatin, Nyi Hadjar Dewantoro, dan R.A. Soekonto. 

Mereka ingin membangun kesadaran bagi kaum perempuan di Indonesia untuk memperjuangkan hak-haknya.

Isu yang didiskusikan saat itu adalah pendidikan bagi anak perempuan, perkawinan anak, kawin paksa, permaduan dan perceraian secara sewenang-wenang, serta peran wanita yang seringkali hanya menjadi “kanca wingking”.

Para perempuan mulai berorganisasi memperjuangkan perempuan karena pada saat itu dominasi laki-laki terhadap perempuan sangat kuat. Sebagian besar masyarakat Indonesia saat itu sangat membatasi ruang gerak kaum perempuan.

Berawal dari kongres yang dihadiri oleh 600 orang dari 30 organisasi inilah kemudian persatuan di antara perempuan semakin kuat dan tergabung dalam organisasi yang lebih besar, yakni Perikatan Perkoempolan Istri Indonesia (PPII).

Pada Kongres Perempuan III, perkumpulan perempuan-perempuan ini menyuarakan pentingnya peran perempuan dan menetapkan tanggal pertama dimulainya Kongres Perempuan I pada 22 Desember sebagai Hari Ibu.

Hari pertama dari Kongres Perempuan I dipilih sebagai Hari Ibu bertujuan mengekalkan sejarah kesatuan pergerakan perempuan Indonesia dan dilakukan untuk menghayati peristiwa bersejarah tersebut.

Presiden Soekarno memberikan dukungan atas Kongres Perempuan III melalui Keputusan Presiden Nomor 316 tahun 1959.

Melalui Surat Keputusan tersebut, Hari Ibu pada 22 Desember resmi menjadi Hari Nasional. Dengan ditetapkannya Hari Ibu, berarti sekaligus memperingati perjuangan perempuan sebagai bagian dari perjuangan bangsa yang tercermin dalam Sumpah Pemuda 1928. Red/ Disarikan dari berbagai sumber

ShareTweetSend
Previous Post

Gara-Gara Nama Sama, Politisi Ini Pernah kebanjiran Ucapan Selamat Dikira Ketua DPRD

Next Post

Sebelum Dilantik, Gus Yaqut Minta Didoakan Ibunya

BERITA TERKAIT

laka-galonan-rembangcyber

Dump Truk Tronton Tabrak Suzuki Nex, Satu Orang Meninggal Dunia

by Redaksi
Sabtu, 23 Januari 2021
0

REMBANGCYBER.NET, KOTA - Kecelakaan maut terjadi di Perempatan Galonan Rembang, Sabtu (23/1/2021) pagi sekira pukul 05.15 WIB. Kecelakaan melibatkan truk...

laka-jalan-rembang-blora

Tabarakan Honda Beat, 2 Orang Meninggal Dunia.

by Redaksi
Kamis, 21 Januari 2021
0

REMBANGCYBER.NET, SULANG - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Rembang-Blora turut tanah Desa Jatimudo Kecamatan Sulang, Rabu (20/1/2021) malam sekira...

grafik-covid-19-rembang

Sepekan PPKM, Kasus Covid -19 Menurun

by Redaksi
Selasa, 19 Januari 2021
0

REMBANGCYBER.NET, KOTA - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah yang sudah berjalan sepekan sejak 11 Januari,...

rumah-ambruk-di-sluke-rembangcyber

Angin Kencang, Satu Rumah di Sluke Roboh

by Redaksi
Rabu, 20 Januari 2021
0

REMBANGCYBER.NET, SLUKE - Sebuah rumah di Desa Sendangmulyo, Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang roboh diterpa angin kencang, Selasa (19/1/2021) sekira pukul...

gunung-merapi

Gunung Merapi Luncurkan Lava Pijar

by Redaksi
Minggu, 17 Januari 2021
0

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menginformasikan Gunung Merapi yang berada di...

lonsor-sumedang

Longsor Sumedang, Operasi Pencarian korban Diperpanjang

by Redaksi
Sabtu, 16 Januari 2021
0

REMBANGCYBER - Operasi pencarian dan pertolongan atau search and rescue (SAR) di lokasi bencana tanah longsor Dusun Bojong Kondang, Desa...

Next Post

Sebelum Dilantik, Gus Yaqut Minta Didoakan Ibunya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULER

  • laka-galonan-rembangcyber

    Dump Truk Tronton Tabrak Suzuki Nex, Satu Orang Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Selamat Jalan Dokter Budi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Pertama PPKM, Bupati Ancam Cabut Kartadag Pedagang Bandel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penyebaran Covid-19 Tinggi, Kabupaten Rembang Diwajibkan Berlakukan PPKM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tabarakan Honda Beat, 2 Orang Meninggal Dunia.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

img_20210116_192702_copy_800x592

Canda Tawa: Sekuat Sapi

Sabtu, 23 Januari 2021
laka-galonan-rembangcyber

Dump Truk Tronton Tabrak Suzuki Nex, Satu Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 23 Januari 2021
img-20210121-wa0054_copy_800x600

Mengenal Sosok Mbah Srimpet, Adipati Lasem yang Sakti Mandraguna dan Bijaksana

Sabtu, 23 Januari 2021
img_20210122_071439_copy_800x598

Info Anda: Semangat Berbagi

Jumat, 22 Januari 2021
laka-jalan-rembang-blora

Tabarakan Honda Beat, 2 Orang Meninggal Dunia.

Kamis, 21 Januari 2021
Facebook Instagram Twitter Youtube

KATEGORI

  • Berita
  • Budaya
  • Canda Tawa
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Info Anda
  • Kembang Lambe
  • Mat Kodak
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Rembang Cyber TV
  • Sosial Politik
  • Wisata

HALAMAN FACEBOOK

Rembang Cyber

Tentang Kami / Redaksi / Iklan & Promosi / Privacy Policy / Disclaimer / Pedoman Media Cyber
Copyright © 2014 - 2021. Rembang Cyber All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Pemerintahan
  • Sosial Politik
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Budaya
  • Wisata

Tentang Kami / Redaksi / Iklan & Promosi / Privacy Policy / Disclaimer / Pedoman Media Cyber
Copyright © 2014 - 2021. Rembang Cyber All Rights Reserved.