 |
| Penyemprotan di Pasar Sulang. (Rom/Rembangcyber) |
REMBANGCYBER.net, KOTA – Upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dengan penyemprotan disinfektan serentak dilakukan di Kabupaten Rembang, Rabu (1/4/2010).
Penyemprotan tak hanya dilakukan di pusat kota, melainkan hingga pelosok. Semua bergerak untuk menangkal Corona.
Pemerintah Kabupaten Rembang menyasar beberapa pasar tradisional seperti Pasar Tambakagung Kaliori, Pasar Warugunung Bulu, Pasar Sulang, Pasar Kedungasem dan Pasar Krikilan Sumber.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz, mengatakan penyemprotan pasar tradisional sebagai titik kumpul masyarakat merupakan bagian dari penanganan Virus Covid-19.
“Ini kita lakukan sebagai bentuk kesungguhan kita dalam menangani penyebaran Corona,” terangnya.
 |
| Camat Sulang, Slamet Hariyanto (kiri) bersama jajaran Forkompimcam Sulang dan Kades Sulang, Rubianto (kanan). (Rom/Rembangcyber) |
Bupati menambahkan umur semprotan hanya bertahan 72 jam, sehingga kegiatan penyemprotan akan diulang kembali pada 3 hari berikutnya sampai berakhirnya darurat covid-19.
Ditambahkannya, penyemprotan dilakukan secara masif di semua desa di wilayah Kabupaten Rembang dengan sumber pembiayaan diambilkan Dana Desa.
Penyemprotan disinfektan juga dilakukan oleh berbagai organisasi kemasyarakatan seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah beserta badan otonomnya.
Hasil pantauan lapangan, warga guyub turut ambil bagian dalam kegiatan ini.
Di Kecamatan Sulang, misalnya. Aparat desa banyak dibantu warga yang bergabung sebagai relawan dalam melakukan penyemprotan disinfektan.
Hal ini mnunjukkan semua elemen masyarakat bergerak untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Pantauan kami, semua bergerak. Tidak hanya satgas maupun perangkat, tapi banyak anggota masyarakat yang turun membantu penyemprotan langsung. Semua guyub demi satu tujuan mencegah penyebaran Covid-19. Semoga wabah ini segera berlalu,” ucap Camat Sulang, Slamet Hariyanto. (Rom)
