Jajaran Unit Komunikasi Semen Gresik silaturahmi ke pengurus PWI Jateng. (Rom/Rembangcyber) |
REMBANGCYBER.NET, SEMARANG – PT Semen Gresik Pabrik Rembang, menggelar silaturahmi dengan kalangan media dan PWI Jateng. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini, Selasa-Rabu (30+31/1/2019) ini bertujuan memperkuat sinergi dan
kemitraan antara Semen Gresik dan kalangan media.
Kepala Unit
Komunikasi dan CSR PT Semen Gresik, Kuswandi selaku pimpinan rombongan berkesempatan bersilaturahmi dengan pengurus PWI Jateng dan beberapa perusahaan media.
Kuswandi menyampaikan jika kalangan media dan
organisasi yang menaungi wartawan adalah mitra penting jajarannya. Sebab
perkembangan Semen Gresik termasuk kontribusi positif perusahaan persemenan yang
berada di bawah payung BUMN, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk ini bisa diketahui
khalayak luas terlebih di Provinsi Jawa Tengah berkat penyebarluasan informasi melalui
media.
“Dulu urusan ini dipegang langsung oleh holding (Semen Indonesia), tapi kini kami
handle sendiri. Makanya kami bersilaturahmi dan sekaligus menjajaki potensi kerjasama
sinergis yang bisa dilakukan dengan berbagai stakeholder di Jateng,” kata Kuswandi,
Jumat (1/2/2019).
Kepada para kuli tinta, Kuswandi menceritakan tentang persaingan usaha
persemenenan di Tanah Air yang belakangan ini kian kompetitif. Hal ini seiring penetrasi
dari perusahaan semen dari luar negeri seperti China dan Thailand yang berusaha
merebut pangsa pasar di Indonesia. Saat ini, pangsa pasar terbesar, sekitar 45 persen
masih dikuasai Semen Indonesia Grup.
“Kompetitor dari luar negeri berani banting harga. Makanya kami sebagai BUMN harus
hati-hati agar tetap terjaga eksistensinya,” ujar Kuswandi.
Selain itu, berbagai progam corporate sosial responsibility (CSR) yang dijalankan dalam
beberapa tahun terakhir juga dibeber. Baik dalam bidang pendidikan, pembangunan fisik,
pemberdayaan desa – masyarakat, dan lain sebagainya.
Kuswandi juga menceritakan pengaruh positif kehadiran Semen Gresik terhadap peningkatan kualutas sumber daya manusia di sekitar pabrik Rembang. Ia mencontohkan, Adanya Semen Gresik di Rembang berimbas positif menekan praktek pernikahan dini yang
lazim terjadi di tengah masyarakat beberapa desa sekitar pabrik.
“Sebelumnya, seorang
perempuan berusia 18 tahun yang tinggal di sekitar pabrik sudah menjanda hingga tiga kali adalah hal biasa. Namun berkat kolaborasi sinergis dengan tokoh-tokoh perempuan di
Kecamatan Gunem praktek tersebut perlahan tapi pasti terus berkurang,” tambahnya.
Kuswandi juga membeber soal berbagai inovasi terbaru Semen Indonesia Grup. Salah
satunya rumah berbahan material bata interlock yang memiliki beragam keunggulan mulai dari ramah lingkungan, tahan gempa, hingga berbiaya ringan serta pengerjaan
cepat.
“Inovasi ini sudah diterapkan di berbagai daerah. Mulai dari daerah korban bencana
alam di Palu, maupun wilayah lain seperti Gresik, Tuban dan Rembang.
Salah satu perusahaan media yang dikunjungi Semen Gresik adalah LKBN Antara.
Kepala Biro Perum LKBN Antara Jateng, Achmad Zaenal yang mengatakan Semen Indonesia
Grup dan jajarannya merupakan sama-sama BUMN. Oleh karena itu, irisan kerjasama
antara Semen Gresik dan Antara bisa lebih besar.
“Kami tentu juga melihat dari kacamata kepentingan nasional. Itu yang kami
prioritaskan,” ucapnya. (Rom)