![]() |
Peletakan batu pertama pabrik sepatu dibDesa Tireman Rembang oleh Bupati Rembang Abdul Hafidz. Foto (Rom/Rembangcyber) |
KOTA, REMBANGCYBER.COM – Pembangunan pabrik sepatu oleh PT Sengdam Jaya di Jalan Rembang-Pamotan atau tepatnya di sebelah timur Embung Rowosetro mulai diaksanakan.
Peletakan batu pertama penanda dimulainya pembangunan pabrik dilakukan Bupati Rembang, Abdul Hafidz, Kamis (3/4/2018).
Bupati mewanti-wanti agar perusahaan kelak ketika sudah beroperasi untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal. Pasalnya, di daerah tersebut banyak petani yang sudah merelakan lahan pertaniannya dijual kepada investor untuk disulap menjadi kawasan industri.
“Perusahaan harus memprioritaskan tenaga kerja lokal. Kalau tidak, nanti saya yang akan berindak,” ucapnya.
Desa Padaran, Sridadi, Tireman dan Desa Pasar Banggi, Kecamatan Rembang, menjadi prioritas utama untuk penyerapan tenaga lokal. Alasannya, keempat daerah tersebut merupakan wikayah terdekat yang berada di ring satu dari titik berdirinya pabrik.
Pembangunan pabrik tahap pertama diperkirakan melibatkan 3.000-an pekerja. Selanjutnya pabrik baru akan beroperasi pada Januari 2019 dengan jumlah tenaga kerja awal mencapai tiga ribu pekerja.
“Saya melihat kondisi Rembang, pengangguran masih tinggi dan kemiskinan masih banyak. Selaku Bupati punya tanggung jawab secara sosial dan kedinasan agar rakyatnya bisa sejahtera. Tentu ada pengorbanan, yang semula tanahnya bisa untuk menghidupi banyak orang karena ditanami padi sekarang tidak bisa. Semoga pengorbanan yang membawa berkah, “ tambah Hafidz.
Direktur PT Sengdam Jaya Abadi, Mr. Jonk membeberkan pada tahap pertama menginvestasikan dana Rp 400 Miliar, sedangkan tahap kedua akan ditambah Rp 200 miliar. Jika pabrik sudah sepenuhnya beroperasi, akan menyerap 10 – 20 ribu orang pekerja.
“Terus terang dulunya saya berencana membangun pabrik tidak disini, tapi karena Pak Bupati Hafidz meminta saya dan dibantu, saya hanya bisa berterima kasih, “ tuturnya dengan Bahasa Indonesia yang terputus-putus. (Rom)