REMBANGCYBER.COM – Ramadan telah tiba. Seiring datangnya bulan suci Ramadan, umat Islam menyambutnya dengan riang gembira dengan menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Berbicara puasa, langsung terbayang di benak kita menahan lapar dan haus mulai terbitnya fajar sidik hingga saat magrib. Tidak salah memang karena itulah yang paling mudah diingat tentang puasa.
Namun, kalau ditelaah lebih dalam lagi, bahwa puasa tidaklah sekedar menahan lapar dan dahaga.
Ada tata cara pokok dan penting sesuai yang telah diatur oleh syari’at dan harus dipatuhi agar ibadah puasa benar-benar menjadi sah. Tata cara itu meliputi syarat, rukun serta larangan melakukan hal-hal yang membatalkan.
Berikut adalah syarat wajib puasa Ramadan:
– Islam
– Baligh (dewasa)
hanya yang beragama Islam yang baligh diwajibkan melaksanakan puasa Ramadan.
– Berakal
bagi orang gila, penyandang epilepsi tidak diwajibkan melaksanakan puasa Ramadan.
– Mampu secara fisik
Orang yang tidak mampu melaksanakan puasa Ramadan dikarenakan sakit atau dikarenakan memang benar-benar lemah fisik (dalam arti, apabila dipaksakan berpuasa bisa timbul risiko yang sangat besar seperti sakit parah atau menimbulkan kematian), maka tidak diwajibkan melaksanakan puasa Ramadan.( Red)
*Disarikan dari berbagai sumber