Sempat Ricuh, PSIR Ditahan Imbang PPSM Sakti Magelang 2-2

20170827_171114_800x600-3271427
Laga PSIR kontra PPSM sempat ricuh, perwakilan dua tim sepakat laga dilanjutkan setelah situasi kondusif, Ahad (27/8)/Rom

REMBANG, rembangcyber.com – PSIR Rembang gagal memetik poin penuh pada laga lanjutan Liga 2 Grup 4 setelah ditahan imbang 2-2 PPSM Sakti Magelang di Stadion Krida Rembang, Minggu (27/8) petang.

Meski dominan di sepanjang pertandingan, Laskar Dampo Awang gagal memanfaatkan lusinan peluang yang tercipta.

Pada babak pertama, tuan rumah langsung menekan pertahanan tim tamu.  Kerjasama apik trio penyerang Rudy Santoso, Muslimin dan Koko Hartanto berhasil memporak-porandakan pertahaan PPSM yang digalang Adrianus Patrik Domal dan Catur Erik Sandi.

Pada menit ke-7, Koko Hartanto berhasil menjebol gawang PPSM yang dijaga Kiper M Ihsan Ramadhani.

Keunggulan PSIR tak bertahan lama. Hanya selang 2 menit, PPSM berhasil menyamakan skor melalui Rezza Ajie Yughantara. Skor berubah imbang 1-1.

Skor imbang membuat tuan rumah terlecut. Serangan sporadis semakin digencarkan. Beberapa peluang mampu tercipta. Sayang peluang yang ada gagal dikonversi menjadi  gol.

Terlalu asyik menyerang, tuan rumah justru kecolongan. Melalui skema serangan balik yang cepat, PPSM Sakti Magelang berhasil menambah koleksi gol melalui Taryono pada menit 32.

Keunggulan 2-1 untuk tamu, bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, tuan rumah yang tertinggal langsung tancap gas. Bombardir dilakukan anak asuh Hadi Surento ke jantung pertahanan PPSM. Namun upaya itu masih gaga lantaran buruknya penyelesaian akhir.

Pada menit 64 Wasit Abdul Rakhman terpaksa menghentikan laga lantaran terjadi ricuhan suporter. Laga sempat terhenti lebih dari 15 menit. Beruntung ricuh dapat teratasi sehingga pertandingan dapat dilanjutkan.

PSIR baru berhasil menyamakan skor melalui pemain pengganti Ananias Fiengkrew yang masuk menggantikan Rudy Santoso.Skor berubah menjadi 2-2.

Kedudukan imbang membuat laga semakin sengit. Tim tuan rumah yang didukung ribuan suporter fanatik bersikeras menambah pundi gol untuk mendapatkan kemenangan. Hal sama juga dilakukan PPSM. Tak ingin pulang tangan hampa, tim besutan Siswanto tampil ngotot.  Hingga peluit panjang tak ada tambahan gol tercipta. Laga berkahir imbang 2-2.

“Target kita menanang. Apa boleh buat. Anak- anak sudah tampil maksimal,” ucap Pelatih PSIR, Hadi Surento.

“Pintu belum tertutup. Kita msih memiliki peluang untuk bisa lolos babak 16 besar asalakan msmpu memanfatkan laga penyisihan terakhir melawan Persis Solo. Terkait pertandingaan lanjutan juga lawan Persis Solo akibat ricuh suporter, Kami berharap bisa digelar setelah babak penyisihan selesai,” ucap manager PSIR, Wiwin Winarto.

Hasil imbang ini membuat PSIR masih tertahan di urutan ke tiga Dibawah  Persis Solo, sedangkan PPSM tetap berada di peringkat enam .(Rom)

cek
Exit mobile version