Warga Banyurowo, Sulang gotong royong membangun jembatan gedek/Rom |
SULANG, rembangcyber.com – Semangat kebersamaan kembali ditunjukkan warga Dukuh Banyurowo Desa Sulang Kecamatan Sulang. Mereka guyub rukun gugur gunung membangun jembatan yang menjadi akses utama warga menuju lahan pertanian yang terletak di seberang sungai.
Jembatan ini sekaligus menghubungkan dukuhan setempat dengan Desa Jatimudo, Kecamatan Sulang yang dipisahkan sungai.
Salah seorang warga, Ashari mengatakan, pembangunan jembatan ini spontan dilakukan lantaran adanya proyek bendungan di aliran sungai Banyurowo.
“Dengn adanya bendung, kedalaman sungai mencapai 2 meter sehingga warga kesulitan menyeberang untuk menjangksu lahan pertanian yang berada di utara sungai. Sebelum dibendung, saat kemarau seperti ini kedalaman air tidak lebih dari lutut orang dewasa. Karenanya pembangunan jembatan mutlak sangat diperlukan,” ucapnya, Senin (28/8).
Jembatan dengan panjang mencapai 10 meter ini, tiang penyangganya menggunakan gelugu. Sedangkan balok horisontal menggunakan bambu dengan lantai gedek.
“Ya seaadanya. Yang penting warga tak kesulitan untuk menyeberang,” imbuhnya.
Kepala Desa Sulang, Moch Burhanuddin mengatakan, pembangunan jembatan ini sama dengan pembangunan jembatan sebelumnya, murni swadaya masyarakat.
“Ini murni inisiatif warga. Semuanya swadaya. Ada yang nyumbang gelugu, ada yang bambu. Ada juga yang nyumbang tenaga. Semua dilakukan bersama-sama,” ucapnya.
Burhanuddin berharap jembatan ini bisa memudahkan warga menjangkau lahan pertanian sehingha roda perekonomian semakin maju,” tambahnya.
Warga berhadap kedepannya pemerintah memberikan perhatian dengan membuatkan jembatan yang permanen mengingat banyaknya manfaat dari jembatan ini.
Sebelumnya pada bulan Maret silam, warga juga swadaya membangun jembatan akses pertanian yang juga menghubungkan dengan dukuh sekitar dan pusat kota. (Rom)