Ilustrasi |
REMBANG, rembangcyber.com – PSIR gagal menjaga rekor tak terkalahkan. Menghadapi tuan rumah Persipur Purwodadi di Stadion Krida Bhakti, Grobogan, Minggu (30/7) sore, PSIR harus menyerah 0-1 dari tuan rumah.
Pada laga tersebut, Laskar Dampo Awang tampil lebih dominan. Heru Wibowo dan kawan-kawan beberapa kali berhasil menukik ke jantung pertahanan lawan. Sayang, peluang yang ada gagal dikonversi menjadi sebuah gol.
Pada babak pertama, tercatat dua tendangan pemain depan PSIR masih membentur mistar gawang.
Terlalu asyik menyerang, PSIR justru kebobolan. Petaka terjdi pada menit 32. Tandukan striker Persipur, Alfebta Dewangga berhasil merobek gawang PSIR.
Tertinggal 0-1, PSIR Rembang semakin menggencarkan serangan. Meski demikian, hingga turun ninum, skor 1-0 untuk tuan rumah masih belum berubah.
Pada babak kedua laga semakin panas. Tercatat delapan kartu kuning dikeluarkan wasit I Dewa Komang Santika. Masing-masing 6 untuk tuan rumah, dan dua lainnya untuk PSIR.
Jelang usai, sempat terjadi ketegangan pemain antara kedua kubu. Beruntung emosi pemain dapat diredam sehingga pertandingan dapat dilanjutkan kembali.
Asisten Manager PSIR Rembang, Bayu Indra mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit.
“Semua bukti akan kami laporkan ke PSSI,” ucapnya.
Pada putaran pertama, kedua tim bermain imbang 1-1 di Stadion Krida Rembang, Minggu (30/4) petang.
Hasil ini mendongkrak Persipur Purwodadi naik ke posisi 4 dengan 11 poin. sedangkan PSIR masih bertahan di peringkat 2 dengan 18 poin. (Rom)