SULANG, rembangcyber.com – Warga Dukuh Banyurowo Desa Sulang gotong royong membangun jembatan yang menghubungkan kampung mereka dengan Dukuh Tegalgede, Desa Sulang Kecamatan Sulang, Ahad (26/3).
Kepala Desa Sulang, Moch Burhanuddin mengatakan, pembangunan jembatan penghubung antar dukuh ini anggarannya murni dari swadaya masyarakat.
“Pembangunan ini murni atas inisiatif warga. Warga bahu membahu mewjudkan impian untuk memiliki jembatan penghubung. Ada yang nyumbang kayu ada yang bantu tenaga. Semuanya swadaya,” ucapnya.
Diharapkan, tambah Burhan, jembatan penghubung ini dapat lebih menggeliatkan roda perekonomian warga lantaran jembatan ini juga menembus ke lahan pertanian.
“Selain mendekatkan kedua dukuhan, jembatan ini juga menghubung dengan lahan pertanian warga. Tentu ini akan sangat bermanfaat,” imbuhnya.
Jembatan dengan panjang mencapai 20 meter ini melintang di atas sungai Rowo yang memisahkan kedua kampung. Jembatan ini dibangun menggunakan bahan kayu jati.
Salah seorang warga Banyurowo, Suyadi mengatakan, jembatan penghubung ini menjadi akses penting bagi masyarakat yang ada di wilayahnya sebagai jalan pintas untuk menjangkau dukuh Tegalgede dan Sulang Tengah sekaligus ke Pasar Sulang dan pusat kota.
“Ya dengan adanya jembatan ini nanti warga bisa lebih dekat ke pasar, atau mengurus surat-surat di kantor kecamatan. Yang paling penting bisa memudahkan menjangkau lahan pertanian yang ada di seberang sungai,” ucapnya.
Warga berhadap kedepannya pemerintah memberikan perhatian dengan membuatkan jembatan yang permanen mengingat banyaknya manfaat dari jembatan ini. (rom)