“Bagian Hukum telah diperintahkan melaporkan masalah tersebut ke Polres Rembang,” terang Hari Susanto, Penjabat Sekretaris Daerah Rembang.
Diharapkan polisi segera memeriksa saksi-saksi untuk mengungkap pelaku dan motifnya.
“Barang bukti pen kamera juga sudah diserahkan ke polisi untuk bahan penyelidikan,” tambahnya.
Hari menegaskan kasus penemuan kamera di toilet wanita merupakan kasus serius yang harus ditangani lantaran membuat resah pegawai wanita.
‘’Pemkab tidak mau dianggap membiarkan. Maka langkah hukum harus ditempuh,’’ imbuhnya lagi.
Kepala Bagian Umum Pemkab Rembang, Ismail menjelaskan, pasca ditemukan kamera, pihaknya langsung memberitahukan kepada perusahaan outsorching yang mengurusi tenaga kebersihan di Kantor Setda.
“Bukan berarti menuduh tenaga outsorching terlibat, tapi semata mata karena mereka bertugas membersihkan toilet tersebut tiap hari,” terangnya.
Tenaga outsorching di Kantor Setda berjumlah 9 orang. Diharapkan mereka dapat membantu kepolisian mengungkap kasus tersebut dengan memberikan keterangan sebenar-benarnya.
Belum lama ini, kamera berbentuk bolpoin atu spy pen camera ditemukan di salah satu toilet wanita di Lantai III Kantor Setda Rembang, Senin (14/3) sore. (AM)
