Dikatakannya, komunikasi bisa dilakukan melalui kecanggihan alat komunikasi berupa layanan pesan singkat atau pemanfaatan jejaring sosial seperti facebook dan twitter.
“Donyane sampun maju. Nek sagete SMS, diumumke; warga Rembang nek panjenengan wonten masalah, SMS ting nomer niki nggih. Sing seneng facebook, lewat facebook entuk. Melu gubernure, lewat twitter,” katanya.
Ganjar mengaku ia selama ini enjoy menerima aduan masyarakat yang masuk melalui akun twitter-nya.
Dengan cara seperti itu, masyarakat akan bisa terlayani secara cepat. Apalagi jika laporan masyarakat via media sosial itu disertai dengan gambar lapangan terkini, maka akan membuat SKPD terkait, bisa melihat kondisi termutakhir dari wilayah setempat. (AM)