Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise |
REMBANG, RC – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise, berkunjung ke Desa Gunem, Kecamatan Gunem, Rembang, Sabtu (27/6/2015).
Menteri Yohana kepincut dengan program Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) yang sudah diterpkan di desa itu.
“Desa Gunem telah mengimplementasikan KPAD, untuk itu saya tertarik untuk datang. Mudah-mudahan, kalau memang sudah dilakukan beberapa tahun, bisa digunakan sebagai pilot project atau model untuk kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” ujar Yohana Susana Yembise, Sabtu (27/6/2015).
Atas prestasi itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berencana menjadikan Kabupaten Rembang sebagai pilot project pembentukan Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD).
Dengan penerapan progam KPAD, diharapkan mampu menekan angka kekerasan terhadap anak.
“Kedepan semua desa-desa di Indonesia harus memiliki sistem P2TP2A seperti di Desa Gunem. Sehingga bisa membantu pemerintah dalam upaya membentengi anak dari tindak kekerasan.
Yohana menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) yang sudah berjalan di Gunem. Sebab dia mengaku baru pertama mengetahui jika sudah ada desa yang menerapkan P2TP2A, yakni Desa Gunem.
“Saya sudah meminta datanya. Karena baru melihat sekarang, karena kabupaten dan kota-kota di mana-mana belum ada. Sedangkan di sini (Desa Gunem) sudah memiliki P2TP2A, baru pertama saya lihat di desa yang memiliki sistem seperti ini,” katanya.